Gubernur Arinal Terima KUR AWARD 2023 Dari Menko Perekonomian, Dinilai Sukses Mengimplementasikan KUR di Sektor Pertanian Sebagai Strategi Menuju Lumbung Pangan Nasional
Jakarta - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Arinal Djunaidi menerima penghargaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Award Tahun 2022 dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, di Pos Bloc,
Jakarta Pusat, pada Rabu (9/08/2023).
Penghargaan ini diberikan dalam rangkaian acara penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Penghargaan ini merupakan hasil penilaian
program KUR 2022, yang diberikan kepada tiga provinsi dengan capaian paling mengesankan.
Provinsi Jawa Tengah berhasil meraih juara
pertama, diikuti oleh Jawa Timur sebagai juara kedua, dan Provinsi Lampung berada di peringkat ketiga yang diterima langsung Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Arinal Djunaidi.
Dalam sambutannya, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyatakan kegembiraannya atas prestasi tersebut. "Saya merasa senang dengan penganugerahan ini karena Lampung selalu optimis dapat menjadi provinsi lumbung pangan dan provinsi lokomotif pertanian di Indonesia" ucapnya.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi memaparkan bahwa Provinsi Lampung memiliki populasi sekitar 9,7 juta jiwa dan wilayah seluas 3,5 juta hektar, dengan 30 persen dari wilayah tersebut merupakan kawasan hutan pemberdayaan yang
belum merata.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi telah memilih arah kebijakan yang sangat fokus pada kebutuhan pangan di Lampung sebagai langkah menuju daerah lumbung pangan dan lokomotif pertanian nasional.
Salah satu langkah nyatanya adalah
implementasi KUR sebagai alat untuk mencapai tujuan tersebut. "Sesuai perintah Bapak Presiden, maka saya telah memutuskan untuk menetapkan arah kebijakan terkait kebutuhan pangan di Lampung.
Alhamdulillah, berkat KUR, Lampung berhasil mencapai surplus pangan," ungkap Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (0JK) Provinsi Lampung
realisasi penyaluran KUR tahun 2022 di Provinsi Lampung tercatat
sebesar Rp11,46 Triliun dari target Rp 10,9 Triliun.
.
Hal itu berarti realisasi penyaluran KUR mencapai 105,11% dari target dengan total
akumulasi Debitur 2.334.633 meningkat 271.144 (13,1%) dari tahun 2021.
Tingkat kelancaran pengembalian KUR di Provinsi Lampung juga sangat baik, yaitu
hampir mencapai 100%.
.
Hal ini tentunya dapat meningkatkan kepercayaan Perbankan untuk
menyalurkan kredit di Provinsi Lampung. Adanya integrasi program KUR
dan KPB (Kartu Petani Berjaya) menjadi solusi kebutuhan modal
untuk mendukung pemberdayaan ekonomi kerakyatan.
.
Program KPB yang diinisiasi oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Bpk Arinal
Djunaidi telah menjadi inovasi percontohan pengembangan
klaster sektor pertanian Nasional karena menciptakan ekosistem dikalangan petani yang mempermudah proses pengajuan, pencairan dan penjaminan kredit,
bahkan sampai pemasaran produk pertanian.
.
Penganugerahan KUR Award 2022 merupakan hasil kolaborasi penilaian lintas kementerian. Melibatkan Kementerian Keuangan, Kementerian Koperasi dan UMKM, serta perwakilan dari
Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan, penilaian dilakukan berdasarkan kriteria seperti bagaimana kebijakan KUR dapat mendukung debitur yang terdampak pandemi COVID-19
serta bagaimana program-program UMKM dapat dilanjutkan setelah mengalami peningkatan kelas.
(Dinas Kominfotik Provinsi Lampung)