Gubernur Lampung Hadiri Kegiatan Implementasi E-KPB Se Kabupaten Pringsewu

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menghadiri kegiatan Implementasi Elektronik Kartu Petani Berjaya (E-KPB) secara serentak Se-Kabupaten Pringsewu, di halaman Gedung Benih Induk Dinas Pertanian Kabupaten Pringsewu, Kamis (12/05/2022).

Tujuan kegiatan ini, sebagai Percepatan Implementasi e-KPB khususnya dalam penyaluran pupuk bersubsidi pada Masa Tanam II Tahun 2022 dan untuk memotivasi seluruh stake holder terkait dalam pemanfaatan fungsi e-KPB.

Pada kegiatan implementasi elektronik KPB tersebut dilakukan pemesanan pupuk bersubsibdi melalui Kartu Petani Berjaya secara online oleh Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) serentak di 9 Kecamatan Se-Kabupaten Pringsewu, yakni Kecamatan Pardasuka, Ambarawa, Pagelaran, Pagelaran Utara, Pringsewu, Gading Rejo, Sukoharjo, Banyumas, dan Kecamatan Adiluwih.

Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi mengapresiasi Bupati Pringsewu atas inisiasi untuk menyelenggarakan acara tersebut yang merupakan bukti bahwa Program Kartu Petani Berjaya (KPB) telah terlaksana dengan baik di Kabupaten Pringsewu.

"Dalam perjalanannya, Program Kartu Petani Berjaya berkembang sedemikian pesat hingga pada saat ini pengembangan aplikasi Kartu Petani Berjaya berbasis elektronik (e-KPB) akan saling terhubung dan berbagi pakai dengan sistem lainnya yang ada pada Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Provinsi Lampung seperti Smart Village dan Sistem Informasi Kependudukan (Disdukcapil)," kata Gubernur Lampung.

Dengan Program KPB Kementerian Pertanian telah mengapresiasi Provinsi Lampung sebagai salah satu daerah yang terbaik dalam pengelolaan pupuk bersubsidi. "Demikian juga Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun 2021 telah memberikan penghargaan untuk Provinsi Lampung sebagai Provinsi Terbaik Dalam Inovasi Pengembangan Akses Keuangan Sektor Pertanian," tegas Gubernur.

Bupati Pringsewu, Sujadi berharap kegiatan ini akan membawa kemajuan bagi kabupaten Pringsewu khususnya di bidang pertanian dengan kartu petani berjaya.

"Mudah-mudahan acara ini berjalan dengan lancar dan sesudah ini nanti warga Pringsewu akan semakin aktif untuk mengelola pertaniannya dengan sistem elektronik dan membawa produk yang lebih baik lagi bagi usaha-usaha pertanian secara umum," kata Bupati Pringsewu.

"Saat ini sudah kami buat pengumuman di beberapa titik sebagai lahan yang tidak dialih fungsikan. Hal ini juga sebagai bentuk pelaksanaan program ketahanan pangan yang sudah kami lakukan sejak tahun 2014 dan sudah diberikan penghargaan oleh bapak Presiden Jokowi sebagai kabupaten di Lampung yang swasembada pangan," kata Bupati Pringsewu.

Selain itu sebagai upaya dan komitmen Pemkab Pringsewu untuk menjaga dan mengembangkan pertanian secara umum terus-menerus mengikuti apa yang menjadi program nasional dan juga Program Kartu Petani Berjaya yang sangat ampuh, yang digagas oleh bapak gubernur. "Kalau kata orang kecamatan Pardasuka pak, ini Program sapu jagat karena bisa untuk apa saja, dari mulai anak mahasiswa, pembiayaan KUR, benih, pupuk dan lain sebagainya," tegas Bupati.

Atas nama warga Pringsewu, Bupati Pringsewu menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas dilaksanakannya program E-KPB di Kabupaten Pringsewu.

Pada acara tersebut Gubernur Lampung Arinal Djunaidi juga memberikan penghargaan kepada Bupati Pringsewu Sujadi, Pemberian penghargaan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Gubernur No. G/308/B.04/HK/2022 tentang pemberian penghargaan kepada Bupati Pringsewu Sujadi Saddat.

Penghargaan diberikan kepada Sujadi Saddat disertai ucapan terimakasih atas kerjasama yang baik selama menjalankan tugas sebagai Bupati Kabupaten Pringsewu dalam percepatan implementasi program Kartu Petani Berjaya.

"Penghargaan saya berikan Kepada Bapak Sujadi sebagai Bupati Pringsewu yang telah mengimplementasikan Program KPB dengan cepat dan mensinergikan Program KPB dengan Program Smart Village sehingga pelaksanaan Program KPB dapat berjalan lebih baik. Saya mengharapkan apa yang telah dilakukan oleh Kabupaten Pringsewu dapat diikuti oleh Kabupaten/Kota lainnya untuk percepatan implementasi Program KPB," kata Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi.