Launching e-OKPPD Sekaligus Ngobrol Bareng bersama Eksportir di Lampung

Bandar Lampung--Antusias para Eksportir dan Forkompimda Provinsi Lampung, mengikuti kegiatan Launching e-OKKPD yang didistribusikan pada Program Kartu Petani Berjaya Berbasis Elektronik (e-KPB). Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Ketahan Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Lampung.  Launching layanan e-OKKPD, yang dilaksanakan di Hotel Horison , Jl. Kartini No.88 Tanjung Karang, Bandar Lampung, Provinsi Lampung, kegiatan yang berlangsung pada Pagi hari hingga selesai. Jum’at, 17/11/2023.


Kegiatan yang dibuka oleh Gubernur Lampung Arinal djunaidi diwakili oleh Asisten Dua bidang perekonomi dan Pembangunan Ir. Kusnardi, M.Agr, Ec, dalam acara tersebut.


Gubernur lampung menyampaikan yang diwakili ir.Kusnardi M.Agr, Ec, InsyaAllah pertemuan hari ini membawa berkah untuk kita semua. Amin , program KPB dengan tujuan untuk meningkatkan pendapatan petani menuju kesejahteraan melalui kemudahan perolehan sarana produksi pertanian, akses permodalan, pembinaan manajemen usaha, penangan panen dan pasca panen, serta pemasaran hasil usaha pertanian. Dalam pelaksaanya, program KPB berbasis teknologi informasi.”ujar Gubernur

 

Terima kasih dalam kehadiranya pada Launching e-okkpd, yang dimana Dinas Ketahanan pangan yang bertanggung jawab dalam setiap pengawasanya. Dinas ketahanan pangan yang bertugas untuk memeriksa kesehatan pangan yang berada di pasar/Pabrik makanan dan minuman dan rumah makan yang berada di Lampung. Kalau untuk makanan yang berada di restoran harus ada bersertifikat. Karena untuk memberikan kenyamanan berupa Kesehatan pada masyarakat,” mulai dari penyimpanan sampai kemasan harus di perhatikan”.”Ujar Gubernur”

 

Kebetulan ini kegaiatan untuk silahturahmi kepada eksportir dan pemerintahan provinsi lampung. Tujuan hari ini sarana pertanian dapat dengan mudah diakses petani dilampung yang dimana di canangkan pak gubernur dalam program kerja pertama yaitu KPB yang bertansisi ke e-KPB.

 

Pada 2020 direlease yang meresmikan menteri pertanian syahrul yasin linpo, bahwa lampung adalah lokomotif pertanian di Indonesia. Layanan sekarang ada e-Permodalan. Yang dimana bisa diberikan layanan untuk permodalan untuk eksportir. Asuransi pertanian dan asuransi ketenagakerjaan untuk petani. Untuk meminimalisir resiko kerugian bagi petani.

 

Mohon perhatianya para eksportir kepada para petani untuk meminimalisirkan resiko pada petani pala, lada. Di e-KPB memiliki layanan e-Al-sintan,  e-Beasiswa untuk anak petani, e-Seritifikasi benih, untuk petani sedang berjalan, e-OPT, ada juga untuk konsultasi kesehatan hewan. Hello medic Vet,  dan e-Gudang ternak untuk populasi ternak. Sekarang sudah berbasis tag-name, Pasar lelang, selama ini sudah mengembangkan produksi eksportir dari arang, batok kelapa, kopi, Dll.

 

Sekarang e-pubers, asuransi sudah teralisasikan dan sertifikat benih sudah terselenggara pada e-KPB. Dan maksud baik untuk mempermudah layanan kita di e-OKKPD. Semua bisa digunakan di OKKPD dengan melengkapi administari yang tersedia di sistem.

 

Jadi tujuan ini untuk meningkatkan layanan pabrik di provinsi lampung, untuk pengiriman barang ke negara tujuan. Yang dimana layanan eksportir lebih terstruktur. Agar layanan e-KPB menjadi unggul agar menjadi salah satu provinsi percontohan di indonesia.”Ujar Gubernur”.

 

Kegiatan yang dihadiri Gubernur Lampung diwakili Asisten Dua bidang perekonomi dan Pembangunan Ir. Kusnardi, M.Agr, Ec, Tenaga Ahli Gubernur Bidang IT , Prof,. Dr. Ir. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis, IPU, ASEAN.Eng, Kepala Dinas KPTPH Provinsi Lampung, Ir.Bani Ispriyanto, MM, Forkompimda Provinsi Lampung, Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI), Asosiasi eksportir Lada Indonesia (AELI), PT.Indokom Citra Persada, PT.Berindo Jaya, PT. Indra Brother, PT. Sumber Kurnia Alam, PT. Sulotco Jaya Abadi, PT. Sari Makmur. (e-KPB CENTER)