Rapat Evaluasi kpb Tahun 2023 Bersama Assisten Dua Provinsi Lampung
Bandar Lampung— Rapat Evaluasi Kegiatan KPB 2023 ini merupakan bagian dari penyusunan rancangan awal Provinsi Lampung tahun 2024. Tenaga ahli Gubernur Provinsi Lampung, Bidang IT, Dr. Ir. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis, IPU, ASEAN.Eng, Assisten dua Provinsi Lampung, Ir. Mulyadi Irsan. M.T membuka kegiatan di Ruang Rapat Staff Ahli Gubernur Provinsi Lampung, Bandar Lampung, 24 Januari 2024.
Assisten Dua Provinsi Lampung dalam sambutanya menyampaikan terkait mengenai Evaluasi Program KPB (Kartu Petani Berjaya) Tahun 2023 yang sudah berlangsung selama setahun ini.”Ujarnya”
Kegiatan KPB merupakan Program kerja Gubernur Lampung Dr. HC,Ir. Arinal Djunaidi dari 33 program kerja Provinsi Lampung yang Dimana, Transformasi digital,hilirisasi dan industrialisasi pertanian terpadu di Provinsi Lampung telah mengalami beberapa perkembangan, namun masih perlu pengembangan untuk mencapai potensi penuhnya melalui e-KPB(Kartu Petani Berjaya Berbasis Elektronik). Permasalahan yang dihadapi saat ini mulai dari keterbatasan infrastruktur pendukung sektor pertanian, Keterbatasanya akses Petani terhadap teknologi modern, Kapasitas yang minim bagi sumber daya manusia, keterbatasan modal dan pendanaan, kurangnya kordinasi antara pihak terkait, isu atau dampak lingkungan terhadap pengunaan teknologi modern, akses pasar,harga dan nilai tambah produk dan kesadaran perubahan sikap serta mindset kalangan petani pelaku usaha pertanian. Yang Dimana di evaluasi yang dibagi berbagai sektor dari mulai Dinas Pertanian, Dinas Perkebunan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Peternakan, Dinas Perdaganan, Dinas Koperasi dan dinas yang terkait dengan e-KPB bisa lebih extra lebih untuk ditahun 2024 yang akan kita hadapi.
Dekan Pertanian menyampaikan agar e-KPB lebih Fokus untuk melakukan Integrasi untuk Ke-Anggotaan e-KPB yang Dimana pada KPB ini Gubernur mendapatkan gelar Dr(HC), yang Dimana pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung berada pada kisaran rata-rata di atas 5%. Namun saat pandemi, pertumbuhan ekonomi Lampung mengalami kontraksi. Capaian Lampung Triwulan II Tahun 2022 pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung tertinggi secara nasional, yaitu 9,12% (q-to-q), hal tersebut berkat keberhasilan penerapan program Kartu Petani Berjaya serta mengoptimalkan peran BUMDes dan Kelompok Tani. Seiring dengan hal tersebut, angka persentase penduduk miskin Provinsi Lampung juga terus mengalami penurunan, dari angka 13.04% pada tahun 2017, hingga hanya 11.44% di tahun 2022.
Diskusi lalu dilanjutkan dengan pemaparan implementasi e-KPB setiap OPD yang terkait mengenai keanggotaan maupun realisasi lainya.